BARU

menyedihkan bukan jika kamu telah membuka hatimu, membiarkan sosok yang baru masuk tapi ternyata sosok yang baru itu ditolak kehadirannya oleh sosok lama yang selalu mendiami hatimu sejak kamu dilahirkan, padahal kamu sendiri, sang empunya hati sangat ingin memasukkan sosok baru itu ke dalam hatimu... aku menyebutnya miris. aku mampu membuka hati setelah aku tak sepenuhnya lagi mencintai 'dia'. cintaku yang sangat besar ini pernah diterimanya utuh dan juga ditolaknya mentah. ketika aku menyadari 'kehadiran' sang sosok baru, aku bahagia, aku maju, dan aku mencoba. sayangnya yah... dia ditolak warga hatiku.

yang punya kesempatan justru menolak, sedangkan yang menerima apa adanya malah tidak punya kesempatan.