buat kamu disana, yang sudah jauh di depan..
terima kasih banyak, kamu baik sekali. kamu tahu saya tak akan mampu lebih dulu, maka kamu yang melakukannyam untuk aku.
sejenak memang mengagetkan, betapa mampunya kamu melakukan itu, aku tertegun...
tapi akhirnya aku mengerti dan terus mencoba mengerti bahwa segala sesuatu ada masanya, bahwa ini benar-benar harus berakhir, sampai disini.
tak banyak hal yang bisa aku harapkan dari hubungan kita, tak banyak kata juga yang dapat terucap melalui hubungan ini.
aku dan kamu, kita sama-sama mengecap kata dalam pahitnya kerongkongan. aku menahan kesakitan dalam tenggorokan, atas tangis yang tak mampu keluar, atas asa yang tak pernah terungkap.
kamu, memang lebih baik adanya untuk pergi.
biarkan aku, berjalan ke lain arah, menyusuri setiap butir tanah dimana langkahku akan tercipta disana. aku ingin memeluk angin, menggapai awan, menginjak bintang.. biarkan aku, sendiri.

Comments