Mawar Putih dan Burung

Kalau kata penulisnya (Fira Basuki) ini cerita buat yang cintanya disia-siakan, jadi yang merugi yang sudah menyia-nyiakan. Nice story, tragic i mean...
Burung amat tertarik dengan mawar putih setiap kali terbang melewatinya. Lama-lama, ia pun jatuh cinta. Apa pun keinginan mawar putih dikabulkannya. Seperti mulai dari membawakannya air di paruh dengan sayapnya ketika hujan turun deras disertai angin. Namun mawar putih selalu menjawab, "Aku tidak akan pernah mencintaimu". Namun, burung terus saja mencintai mawar putih dan dengan setia menemuinya setiap pagi, bahkan hingga berhari-hari jika mawar putih meminta ini-itu. Hingga suatu hari mawar putih berpikir untuk membuat si burung jera, sekaligus ingin menguji seberapa jauh cinta burung padanya. "Baiklah burung, aku akan menerima cintamu dengan satu syarat". Burung bersemangat dan menjawab, "Apa pun itu aku akan memenuhi permintaanmu". Mawar putih lalu berkata, "Aku selalu ingin menjadi mawar merah yang dilirik manusia karena warna mereka lebih menyolok. Ubahlah aku menjadi mawar merah, bagaimanapun caranya!" Burung berpikir keras, lalu ia pun menyobek sayapnya dan menumpahkan darahnya ke mawar putih hingga seluruh kuntum mawar putih berwarna merah. Mawar putih lalu tersadar betapa besar cinta burung padanya. 
Namun, semua terlambat karena burung tergeletak tak bernyawa lagi.
Then,, what should i say??

Comments