Ada yang punya?

Saya hanya ingin membunuh waktu. Nyatanya, waktu menusuk saya dari belakang. Pahit bahkan melebihi lumeran empedu ular di atas lidahmu. Dibunuh waktu tidak langsung berakhir, kemudian hanya pelan-pelan. Ya semacam siput berjalan, terlalu pelan... Kamu kirimkan waktu dengan bersenjata panah, bertubi-tubi dihunuskan. Aku terpanah laksana buah apel, tepat menghunus ditengah-tengahnya. Tak terbelah hanya berlubang. Kalau aku sudah seperti itu adanya, lantaskah kamu senang? Aku hanya perlu kasa pembalut untuk sekedar menutupi yang berlubang. Ada yang punya?

Comments